Jangan Lupa di subscribe yah kawan

Tampilkan postingan dengan label Note on facebook. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Note on facebook. Tampilkan semua postingan
[postlink]http://videotoraja.blogspot.com/2010/09/note-on-facebook.html[/postlink] http://www.youtube.com/watch?v=9i1B8MnKH2wendofvideo

[starttext]

by Iba Ikan Bakar on Friday, August 20, 2010 at 2:34pm
Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan , tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya... karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, "Kerjaan siapa ini !!!" .... Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah adam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ' Saya tidak tahu..tuan." "Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?" hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata "Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik ...kan!" katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa... Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. "Oleskan obat saja!" jawab bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. "Dita demam, Bu"...jawab pembantunya ringkas. "Kasih minum panadol aja ," jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. "Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap" kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. "Tidak ada pilihan.." kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut..."Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah" kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi. Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. "Ayah.. ibu... Dita tidak akan melakukannya lagi.... Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi... Dita sayang ayah..sayang ibu.", katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. "Dita juga sayang Mbok Narti.." katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris. "Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ?... Bagaimana Dita mau bermain nanti ?... Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, " katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf...Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi..., Namun...., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..

[endtext]

1000

[postlink]http://videotoraja.blogspot.com/2010/09/dia-lelaki-itu.html[/postlink]http://www.youtube.com/watch?v=f_V5D62cqS4endofvideo
[starttext]

Dia... Lelaki itu

by Jentika Lestari La Pulga on Friday, September 3, 2010 at 12:41pm
Dia...Lelaki itu....

tentang lelaki yang pergi
mencari jari dirinya
hilang diantara hutan beton
bak angin menghembus kemudian menghilanG

tentang lelaki yang berlari
mengejar mimpinya
derap melaju
bak ribuan kuda mengejar rembulan


tak ada lelah diwajahnya
yang ada hanya sebuah asa dan impian
tak ada keraguan dihidupnya
yang ada hanya optimis


tentang lelaki yang berlari
meninggalkan kekasih hatinya
kekasih yang kini menjadi milikku





dia...
lelaki itu
 seperti air
sejuk
 seperti mentari
hangat
seperti malaikat
 ramah
seperti malam
diam



dia
lelaki itu
pernah merengkuhku ketika jatuh
dia
lelaki itu
kini pergi jauh entah ke mana
dia
lelaki itu mengajarku tentang impian
dia
lelaki itu
sahabatku.

[endoftext]

Dia... Lelaki itu

[postlink]http://videotoraja.blogspot.com/2010/09/dunia-bertambah-jahat-by-citra-cicit.html[/postlink]http://www.youtube.com/watch?v=jLN63bRcY5Iendofvideo


[starttext]
DUNIA BERTAMBAH JAHAT

by Citra 'Cicit' Bulo on Tuesday, August 31, 2010 at 10:28am

   Kita hidup d dlm dunia yg dari hari k hari semakin brtambah jahat. Hal i2 bisa kita lihat dgn adanya kejahatan yg jumlahnya semakin meningkat dari hari k hari. Kejahatan yg blum pernah d buat seblumnya tetapi hari" ini mulai d lakukan.
Perbuatan kejahatan yg sangat brutal d lakukan d mana". Namun meskipun kejahatan yg d lakukan d dunia ini semakin brtambah jahat, kita harus tetap tahu satu hal bahwa Tuhan tetap tdk pernah berubah dari dulu, sekarang, bahkan sampai selama-lamanya. Tuhan adlah tetap Tuhan yg tdk berubah, kasih dan rahmatNya slalu baru stiap hari. Mari kita mau memikirkn satu kebenaran dari Tuhan bahwa sekalipun dunia semakin brtambah jahat namun satu hal yg harus kita ketahui bahwa Allah kita setiap hari memiliki kasih yg sama dan slalu baru. Tidak usah takut terhadap dunia yg smakin hari smakin jahat ini. karna ada Tuhan yg slalu ada bagi kita. Janganlah kita kcewa kpda Tuhan apabila kita mengalami sesuatu yg terjadi dlm hidup kita krn dunia ini smakin jahat.
   Janganlah kita menjadi pahit hati terhadap Tuhan apabila kita terkena dampak dari kejahatan dunia ini. Sekalipun dunia memiliki kejahatan yg bgitu jahat namun kita tetap brada dlm dunia sehingga dampak dari dunia i2 pun bisa trkena pada kehidupan kita. Namun sperti janji Tuhan yaitu bahwa Dia memberikn kasihNya yg slalu baru setiap pagi, maka janjiNya i2 sudah cukup untuk kita pegang sehingga kita tdk usah takut. Sekalipun kita masih bisa terkena dampak dari dunia yg smakin hari smakin jahat ini, tetapi kasih Tuhan tdk akan pernah berubah. Kita tetap bisa menikmati sgala sesuatu krn kasihNya tetap untuk selama-lamanya dan stiap hari slalu baru rahmatNya dlm kehidupan kita.

" janganlah takut dan janganlah tawar hati, kuatkan dan teguhkn hatimu......" (yosua
[endtext]

DUNIA BERTAMBAH JAHAT

[postlink]http://videotoraja.blogspot.com/2010/09/manusia-akan-punah-dalam-waktu-100.html[/postlink]

http://www.youtube.com/watch?v=cR5aMY9uGJUendofvideo 


[starttext]

Manusia Akan Punah dalam Waktu 100 Tahun? "Kita menimbulkan dampak bagi planet yang bersaing dengan zaman es atau komet."

by MyLovely Payangan 리사 on Tuesday, August 31, 2010 at 12:38pm
Seorang ilmuwan Australia menciptakan sensasi dengan memprediksi bahwa ras manusia akan musnah dalam kurun seratus tahun mendatang.

Frank Fenner, profesor emeritus di bidang mikrobiologi dari Australian National University  (ANU) mengklaim bahwa ras manusia tidak akan mampu bertahan dari ledakan populasi dan konsumsi yang tidak terkendali.

"Homo sapiens akan musnah, mungkin dalam kurun 100 tahun," kata Fenner seperti dikutip oleh Times of India. "Banyak hewan juga akan musnah," tambahnya.

Menurutnya, saat ini manusia telah memasuki periode ilmiah tidak resmi yang dikenal dengan Anthropocene -- masa-masa pasca industrialisasi.

"Kita menimbulkan dampak bagi planet yang bersaing dengan zaman es atau komet," katanya. "Perubahan iklim hanya merupakan awal. Kita sudah lihat sendiri banyak terjadi perubahan cuaca," tambah Fenner.

"Kita akan bernasib sama dengan penduduk Easter Island. Orang Aborigin menunjukkan bahwa tanpa ilmu pengetahuan produksi karbon dioksida, serta pemanasan global, mereka bisa bertahan selama 40 ribu tahun atau 50 ribu tahun, tetapi dunia tidak bisa. Spesies manusia kemungkinan bernasib sama karena banyak spesies lain yang sudah menghilang," terang Fenner.

Fenner, 95 tahun, pernah memenangkan penghargaan karena membantu membasmi virus variola yang menyebabkan penyakit cacar. Dia juga telah menulis atau ikut menulis 22 buku.

Pada 1980, dia mengumumkan pada World Health Assembly bahwa penyakit cacar telah dihapus. Pencapaian itu masih dianggap sebagai salah satu pencapaian terbesar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Namun rekan Fenner, Stephen Boyden, menganggap prediksi Fenner tersebut sebagai wujud pesimisme kalangan ekolog tertentu. (hs)
[endtext]

Manusia Akan Punah dalam Waktu 100 Tahun

[postlink]http://videotoraja.blogspot.com/2010/09/cara-membuat-kotak-komentar-facebook-di.html[/postlink]http://www.youtube.com/watch?v=TI-xJSJ9AoYendofvideo
[starttext]

Guitar and Bass with feet

YANG TIDAK BISA DI UCAPKAN OLEH AYAH


by Neng Syera D Sudira on Friday, September 3, 2010 at 12:10pm
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Ibunya.

Lalu bagaimana dengan AYAH?

Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata AYAH-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang AYAH bekerja dan dengan wajah lelah AYAH selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.. AYAH biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah AYAH mengganggapmu bisa, AYAH akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu AYAH, jangan dilepas dulu roda bantunya"
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa AYAH dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba. Tetapi AYAH akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, AYAH melakukan itu karena AYAH tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, AYAH yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu AYAH benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada AYAH untuk dapat izin keluar malam, dan AYAH bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa AYAH melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi AYAH, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada AYAH, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu....

Tahukah kamu, bahwa saat itu AYAH memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa AYAH sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, AYAH akan memasang wajah paling cool sedunia.... :

AYAH sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati AYAH merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan AYAH melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan AYAH adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...dan setelah perasaan khawatir itu berlarut- larut... ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati AYAH akan mengeras dan AYAH memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti AYAH akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan AYAH"

Setelah lulus SMA, AYAH akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan AYAH itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh AYAH tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan AYAH

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... AYAH harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan AYAH terasa kaku untuk memelukmu?
AYAH hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal AYAH ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang AYAH lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
AYAH melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah AYAH.

AYAH pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan AYAH tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut AYAH adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin AYAH, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti AYAH belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu AYAH merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
AYAH adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
AYAH akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada AYAH untuk mengambilmu darinya.
AYAH akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena AYAH tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya.... Saat AYAH melihatmu duduk di Panggung Pelaminan
bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, AYAH
pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu AYAH pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
AYAH menangis karena AYAH sangat berbahagia, kemudian AYAH berdoa.... Dalam lirih doanya kepada Tuhan, AYAH berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu AYAH hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.... Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
AYAH telah menyelesaikan tugasnya....


[endtext]

YANG TIDAK BISA DI UCAPKAN OLEH AYAH

 
close